Bismillah

Bismillah
Awali aktivitas anda di blog ini dengan do'a di atas :)

Thursday 15 September 2016

Nasib Sahabat dan Kerabat Salman Al-Farisi

Source: www.new-muslims.info

إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آَمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Terjemahan:
“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabi’in, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah dan hari Kemudian serta beramal shalih, maka untuk mereka adalah ganjaran dari sisi Tuhan mereka, tidak ada ketakutan atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati” (QS. Al Baqarah: 62)

Al-Wahidi meriwayatkan dari Abdullah ibn Katsir dari Mujahid bahwa ketika Salman Al-Farisi menceritakan kepada Rasulullah shallalahu 'alaihi wasallam kisah teman-temannya maka Nabi shallalahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mereka di neraka." Salman berkata: "Seolah-olah gelap gulitalah Bumi bagiku. Akan tetapi setelah turun ayat ini, dunia seakan berubah menjadi terang-benderang." (As-Suyuthi, 2002) Ayat ini juga menegaskan bahwa ajaran Islam bukanlah ajaran yang eksklusif untuk satu golongan atau satu bangsa tertentu. (Ali, 1993)


(Sumber: Mengerti Asbabun Nuzul, Muhammad Chirzin, dengan beberapa perubahan redaksi)

Hak Seorang Mulim Terhadap Muslim Lainnya


Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu, ia berkarta: "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Hak muslim atas muslim lainnya ada 5, yaitu: menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan dan mendoakan orang yang bersin."

(H.R Bukhari dalam kitab ke-23 Kitab Jenazah, Bab ke-2 Bab Perintah Mengantar Jenazah)

Tuesday 13 September 2016

Seorang Wanita Bertanya Mengapa Al-Qur'an Tidak Menyebut-nyebut Perempuan

إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا (٣٥)
Terjemah Surat Al Ahzab Ayat 35
35. [17]Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim[18], laki-laki dan perempuan mukmin[19], laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar[20], laki-laki dan perempuan yang sabar[21], laki-laki dan perempuan yang khusyuk[22], laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa[23], laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya[24], laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah[25], Allah telah menyediakan untuk mereka[26] ampunan[27] dan pahala yang besar[28].
- See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-al-ahzab-ayat-31-40.html#sthash.Irktykgj.dpuf

إِنَّ الْمُسْلِمِينَوَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِأَعَدّاللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةًوَأَجْرًا عَظِيمًا 


Terjemahan:
"Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang Mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka, ampunan dan pahala yang besar." (QS. Al-Ahzab: 35)

At-Tirmidzi meriwayatkan dari Ikrimah, dari Ummu Imarah Al-Anshari bahwa ia menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Selalu kulihat segala sesuatu yang ada ini hanya untuk laki-laki, sedangkan wanita tidak pernah disebut-sebut." Maka, turunlah ayat ini. Ibn Sa'd meriwayatkan dari Qatadah bahwa ketika istri-istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam disebutkan dalam Al-Qur'an, kaum wanita berkata: "Jika disediakan kebaikan bagi kita, kaum wanita, tentu akan disebutkan di dalam Al-Qur'an." Ayat ini turun berkenaan dengan peristiwa itu. (As-Suyuthi, 2002).

(Sumber: Mengerti Asbabun Nuzul, Muhammad Chirzin, dengan beberapa perubahan redaksi)